
UKDW dan LAI Teken Kerja Sama Bidang Penerjemahan, Pendidikan, dan Pelayanan Digital

Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) dan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) resmi menjalin kerja sama dalam bidang penerjemahan Alkitab, pendidikan teologi, penyebaran Alkitab, hingga pengembangan pelayanan berbasis digital. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini dilangsungkan pada Rabu, 28 Mei 2025 di Gedung LAI, Jakarta.
Dokumen perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Rektor UKDW, Dr.-Ing. Wiyatiningsih, S.T., M.T., bersama Ketua Umum LAI, Pdt. Dr. Henriette Tabita Lebang, dan Sekretaris Umum LAI, Dr. Sigit Triyono. Kemitraan ini memperkuat sinergi antara dunia akademik dan lembaga pelayanan dalam mendukung pewartaan Firman Tuhan secara lebih luas, mendalam, dan kontekstual di tengah perkembangan zaman.
Kerja sama ini meliputi lima lingkup utama. Pada bidang Penerjemahan dan Pendidikan Alkitab, UKDW dan LAI sepakat melaksanakan program penerjemahan dan revisi Alkitab secara kolaboratif, menyediakan sumber daya manusia, serta memfasilitasi kajian biblika bagi civitas akademika. LAI juga akan terlibat dalam pengembangan program literasi Alkitabiah seperti Pembaca Baru Alkitab (PBA) untuk jemaat yang belum lancar membaca.
Dalam lingkup Penerbitan dan Penyebaran Alkitab, kedua pihak akan bekerja sama mendistribusikan Alkitab di lingkungan UKDW dan menyusun edisi khusus seperti Alkitab studi, tematis, dan versi dengan logo UKDW. LAI juga akan menyediakan Alkitab dalam format khusus seperti Braille dan audio, serta membuka layanan kolportase berbasis konsinyasi di lingkungan kampus. Fasilitas percetakan milik LAI juga dapat dimanfaatkan oleh UKDW untuk berbagai kebutuhan terbitan kampus.
Di bidang Penggalangan Dukungan, UKDW dan LAI berkomitmen mendukung pemenuhan kebutuhan Alkitab bagi jemaat dan pelayan Tuhan di daerah terpencil, menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif dan spiritual seperti Olimpiade Alkitab, serta menggelar Ibadah Syukur Bulan Doa Alkitab (BDA) sebagai bentuk dukungan terhadap penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa daerah. Lingkup kerja sama juga mencakup penguatan kemitraan berkelanjutan, termasuk membentuk dan mengembangkan Komunitas Mitra LAI di lingkungan civitas academica UKDW sebagai bagian dari jaringan nasional Komunitas Mitra LAI.
Terakhir, dalam bidang digital, UKDW dan LAI sepakat mendorong literasi digital di kalangan mahasiswa dan dosen, menggunakan aplikasi Alkitab sesuai kebutuhan, berbagi konten pada platform digital masing-masing, serta membentuk Komunitas Digital untuk menghasilkan dan menyebarluaskan konten berbasis Alkitab dalam kerangka pelayanan digital.
Sebagai bagian dari implementasi kerja sama ini, LAI juga membuka peluang magang bagi mahasiswa UKDW, khususnya di bidang penerjemahan, komunikasi, pelayanan masyarakat, pengembangan sistem informasi, dan literasi digital. Kolaborasi ini sekaligus memperkuat jalur keterhubungan antara dunia kampus dan dunia kerja. Hubungan UKDW dan LAI sebenarnya telah terjalin secara informal sejak lama, terlihat dari banyaknya alumni UKDW yang kini berkarya di berbagai bidang pelayanan di Lembaga Alkitab Indonesia.
Dengan kerja sama yang kini diformalkan, diharapkan kontribusi alumni dan mahasiswa UKDW akan semakin terarah, luas, dan berdampak. Kemitraan ini mencerminkan visi bersama untuk menghadirkan Firman Tuhan secara relevan dalam konteks Indonesia masa kini melalui pendidikan, pelayanan, dan teknologi. [Lia]



